19 Sep 2008

Cyberattack Rusia Gegerkan Situs Georgia

Hacker, telah menjadi ‘artis’ yang popular di jaringan criminal Rusia. Para hacker Rusia telah menyerang dan membajak website milik negara Georgia, dan negara republic yang dulunya bagian dari Soviet tersebut kini dalam masa ketegangan dengan Rusia. Jart Armin, peneliti yang menemukan RBN (Russian Business Network), sebuah malware dan jaringan hosting criminal, mengungkapkan bahwa beberapa situs pemerintah Georgia dan situs komersial tidak bisa diakses, sementara situs lainnya telah dibajak.

“Banyak server Internet Georgia yang berada di bawah kendali orang luar sejak hari Kamis lalu.”, kata Armin, Sabtu kemarin. Berdasarkan penelitian Armin, situs pemerintah yang telah diblokir seperti Ministry of Foreign Affairs, Ministry of Defense, president negara, Mikhail Saakashvili. Selain situs yang diblokir, terdapat tindakan dari hacker yang mengalihkan trafik dari dan ke server Internet Georgia ke server yang berlokasi di Rusia dan Turki.

Ketika hari Minggu tengah malam Eastern time, situs kepresidenan dan kementrian Georgia, seperti www.parliament.ge dan president.gov.ge (ge:Georgia) telah diserang dengan banjir HTTP, dan kemudian tidak dapat diakses dari U.S. Armin mengingatkan bahwa situs milik Georgia memang tampil online, namun tanpa adanya inputan berita terbaru sejak Sabtu, dan kesempatan inilah yang dimanfaatkan hacker untuk melakukan kecurangan.

RBN sendiri juga pernah menyerang jaringan di Cina. Sementara Armin menambahkan, bahwa administrator di Jerman dapat secara temporer melakukan reroute trafik Internet Georgia secara langsung dari server yang dijalankan oleh Deutsche Telekom AG. Dalam waktu satu jam, trafik kembali dialihkan RBN ke server di Rusia dan juga ke Moscow. Tidak hanya RBN, situs kepresidenan Georgia juga diserang oleh DDoS (distributed denial-of-service) hingga offline beberapa hari.

Sumber : http://www.beritanet.com/


Tidak ada komentar: