19 Sep 2008

Google Bikin Link Private Chrome

Berkaitan dengan privacy alamat user, Google menyatakan, Senin lalu, akan mengurangi jumlah respon waktu untuk menjaga log data server. Jane Horvath, konsul privasi senior, dan konsul privasi global Google, mengungkapkan bahwa Google akan membuat alamat IP dalam log server menjadi anonym setelah sembilan bulan. Google juga akan mengubah fitur kinerja Google Suggest untuk membuat layanan tersebut menjadi lebih private.

Google Suggest merupakan tool yang akan membantu user untuk mengetikkan apa yang mereka cari dalam query Google. Google Suggest juga telah support dengan Google Chrome, browser Google terbaru, seperti di Google Search, Google Toolbar, Google Search untuk iPhone, dan Mozilla Firefox. Untuk membaca apa yang diketikkan user, Google Suggest akan melakukan rute inputan ke Google, tanpa adanya aksi tertentu dari user seperti misalnya, user harus menekan enter. Sekitar 98% dari proses yang dilakukan Google, Google menyatakan bahwa pihaknya tidak merekam apapun yang diketikkan user. Namun, sekitar 2% dari inputan di Google Suggest akan disimpan dan di-log, atau boleh dikatakan untuk dimonitor dan ditambahkan layanannya. Informasi yang disimpan tersebut adalah alamat IP user, yang sebenarnya justru mudah untuk mengidentifikasi keberadaan user.

Seperti pada bulan Juni lalu, sebuah koalisi pelanggan dan grup privasi telah mempublikasikan surat ke CEO Google, Eric Schmidt, dan meminta agar Google menempatkan sebuah link privasi ke home page Google. Kemudian Marissa Mayer, VP produk Google, telah memutuskan untuk menambah link privacy ke home page Google, namun Google co-founder akan setuju kepada usulan tersebut, asalkan jumlah kata dalam home page tidak ada yang berubah. Mayer menjelaskan, hal ini hanyalah masalah teknis, yakni untuk meminimalisir waktu loading time situs daripada kepuasan pelanggan ataupun berkaitan dengan keabsahan situs. Namun, dengan adanya pengumuman dari Google, Senin lalu, menunjukkan bahwa Google sepertinya sudah menyadari mengenai privasi sebuah situs.

Sumber : http://www.beritanet.com/

Tidak ada komentar: